Banyak wisatawan Indonesia masih menganggap pengajuan visa Schengen sebagai proses yang melelahkan dan penuh risiko. Mulai dari pengisian formulir yang rumit hingga kekhawatiran akan penolakan dari kedutaan, semuanya bisa membuat rencana liburan ke Eropa tertunda. Padahal, kini ada cara yang lebih praktis untuk mengurus visa tanpa repot. Anda bisa bikin visa mudah di GoVisa, layanan profesional yang membantu mengatur seluruh proses pengajuan dengan cepat, rapi, dan sesuai ketentuan resmi.
Tahapan Pengajuan Visa Schengen dari Indonesia
Proses pengajuan visa Schengen sebenarnya memiliki tahapan yang cukup jelas. Langkah pertama adalah menentukan negara tujuan utama atau negara pertama yang akan Anda masuki di kawasan Schengen. Setelah itu, pemohon harus mengisi formulir aplikasi visa sesuai format kedutaan. Formulir ini mencakup data pribadi, tujuan perjalanan, dan rencana kunjungan.
Tahapan berikutnya adalah membuat janji temu (appointment) di pusat aplikasi visa atau kedutaan negara tujuan. Pada saat jadwal wawancara, Anda diwajibkan membawa seluruh dokumen pendukung seperti bukti keuangan, surat keterangan kerja, tiket pesawat, hingga bukti pemesanan hotel. Setelah proses wawancara, Anda tinggal menunggu hasil keputusan dari kedutaan. Biasanya, waktu proses ini memakan waktu sekitar 10 hingga 15 hari kerja, tergantung negara dan periode pengajuan.
Daftar Dokumen Umum yang Dibutuhkan
Salah satu penyebab pengajuan visa tertunda atau bahkan ditolak adalah karena kelengkapan dokumen yang tidak sesuai. Untuk menghindari hal tersebut, pastikan Anda sudah menyiapkan dokumen berikut sebelum mengajukan:
- Paspor dengan masa berlaku minimal enam bulan.
- Pas foto terbaru dengan ukuran dan latar belakang sesuai standar Schengen.
- Bukti keuangan seperti rekening koran tiga bulan terakhir.
- Surat keterangan kerja atau surat izin usaha bagi wirausaha.
- Bukti pemesanan tiket pesawat dan akomodasi.
- Asuransi perjalanan dengan nilai pertanggungan minimal €30.000.
- Surat sponsor jika perjalanan dibiayai pihak lain.
- Itinerary perjalanan yang menjelaskan rencana aktivitas harian selama di Eropa.
Mempersiapkan semua dokumen di atas secara lengkap dan rapi akan meningkatkan peluang Anda mendapatkan visa tanpa hambatan.
Kesalahan Umum yang Bikin Visa Ditolak
Tak sedikit pemohon yang gagal mendapatkan visa karena melakukan kesalahan kecil yang sebenarnya bisa dihindari. Misalnya, data pribadi yang tidak konsisten antara paspor dan formulir, atau jadwal perjalanan yang terlalu padat hingga dinilai tidak realistis. Ada juga kasus di mana bukti keuangan tidak mencerminkan kemampuan finansial yang cukup untuk biaya selama di Eropa.
Satu lagi kesalahan umum adalah tidak memahami peraturan negara tujuan. Misalnya, jika Anda ingin berkunjung ke beberapa negara, Anda harus mengajukan visa di kedutaan negara yang menjadi tujuan utama atau tempat tinggal terlama, bukan negara pertama yang dikunjungi.
Negara dengan Tingkat Persetujuan Tinggi
Beberapa negara di kawasan Schengen dikenal lebih ramah terhadap pemohon visa, terutama bagi mereka yang baru pertama kali mengajukan. Negara seperti Latvia, Slovakia, dan Finlandia memiliki tingkat persetujuan (approval rate) yang lebih tinggi dibandingkan negara lain seperti Prancis atau Jerman.
Menentukan negara entry point yang strategis juga bisa menjadi langkah cerdas. Jika rencana perjalanan Anda fleksibel, mengajukan visa melalui negara dengan tingkat persetujuan tinggi dapat memperbesar peluang diterimanya aplikasi. Setelah mendapatkan visa, Anda tetap bebas bepergian ke negara-negara lain dalam kawasan Schengen tanpa perlu izin tambahan.
Bagaimana GoVisa Menyederhanakan Proses
GoVisa hadir sebagai solusi bagi Anda yang ingin menghindari kerumitan dalam proses pengajuan visa. Tim profesional GoVisa akan membantu menyiapkan semua dokumen sesuai ketentuan kedutaan, termasuk formulir aplikasi, itinerary, hingga asuransi perjalanan.
Yang menarik, GoVisa juga melakukan risk assessment sebelum berkas Anda diserahkan. Dengan cara ini, potensi kesalahan atau kekurangan bisa diminimalkan sejak awal. Prosesnya pun sepenuhnya dilakukan secara online, Anda tidak perlu antre panjang atau bolak-balik ke pusat aplikasi visa.
Melalui pengalaman menangani berbagai jenis visa, GoVisa mampu memberikan panduan yang jelas dan personal sesuai kebutuhan Anda. Baik untuk perjalanan wisata, bisnis, maupun kunjungan keluarga, semua bisa diurus dengan efisien dan terpercaya.
Kesimpulan: Liburan ke Eropa Tanpa Drama
Jangan biarkan urusan visa menjadi penghalang untuk menikmati keindahan Eropa. Dengan persiapan dokumen yang tepat dan bantuan profesional, Anda bisa fokus pada rencana perjalanan tanpa stres. Kini, waktunya bikin visa mudah di GoVisa agar pengalaman Anda menjelajahi berbagai kota di Eropa jadi lebih lancar.
Untuk informasi lengkap tentang layanan, panduan dokumen, dan estimasi waktu proses, Anda bisa cek layanan visa GoVisa melalui situs resminya dan mulai langkah pertama menuju liburan impian Anda.



